MEMPERTEGAS SEMANGAT TOLERANSI DALAM ISLAM
Abstract
Cara pandang terhadap agama dengan menempatkan agama sebagai sumber konflik, telah menimbulkan berbagai upaya menafsirkan kembali ajaran agama dan kemudian dicarikan titik temu pada level tertentu, dengan harapan konflik di antara umat beragama akan redam jika antar pemeluk agama saling toleran. Diantaranya adalah upaya meneguhkan kembali nilai-nilai toleransi yang didalam al-Qur’an diungkapkan beberapa kali. Oleh karena itu, penting untuk membaca dan meyakini bahwa pertama, meyakini bahwa terhadap kemuliaan manusia, apapun agamanya, kebangsaannya, dan kesukuannya. Kedua, meyakini bahwa perbedaan manusia dalam agama dan keyakinan merupakan realitas yang dikehendaki Allah swt yang telah memberi mereka kebebasan untuk memilih iman atau kufur. Ketiga, meyakini bahwa seorang muslim tidak dituntut untuk mengadili kekafiran orang kafir, atau menghukum kesesatan orang sesat. Keempat, meyakini bahwa bahwa Allah swt. memerintahkan untuk berbuat adil dan mengajak kepada budi pekerti mulia meskipun kepada orang musyrik