PARADIGMA KRITIS PANCASILA DALAM DIMENSI PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengkaji  pancasila dalam dimensi pendidikan Islam. falsafah Pancasila belum dijadikan primadona utama  dalam setiap diskusi pendidikan.  Pendekatan dalam peneltian ini adalah penelitian kepustakaan. Lembaga-lembaga pendidikan belum begitu banyak memaknai Pancasila  bagian hal terpenting dan menjiwainya secara sadar. Apa yang digagas kemudian  adalah  bagaimana falsafah Pancasila   selayaknya dijadikan paradigma kritis dalam kondisi pendidikan saat ini. Hal yang demikian bisa jadi akan melahirkan sebuah pandangan yang genuine yang menawarkan sebuah gerakan dan kesadaran untuk menyelesaikan berbagai problem pendidikan. Perbedaan kondisi di bagian negara lain memberikan kita kesempatan menampilkan sebuah gagasan paradigma kritis pancasila.  Dalam kehidupan masyarakat  yang lebih luas Pancasila  yang menggema hanya sebatas nama kurang terlihat bentuknya seperti apa jika menjadi penawar obat kesembuhan pendidikan saat ini. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa posisi pancasila seharusnya memang mendapat ruang yang berarti, di satu sisi karena prinsip-prinsip Pancasila  terilhami dari Islam, disisi lain  Islam memberikan legitimasi yang kuat bagi terlaksananya prinsip Pancasila yang sejalan dengan landasan Islam.Kata kunci: paradigma, kritis, Pancasila, pendidikan, IslamCRITICAL PARADIGM  OF  PANCASILA IN THE DIMEN- SIONS OF ISLAMIC EDUCATION. This study aims to examine the Pancasila in the Islamic educational dimension.The philosophy of Pancasila  has not made a prima donna in any discussion  of education. This study  uses library research. Institutions  have not so many interpret Pancasila as the most important thing and make it as the spirit consciously. What was conceived then is how the philosophy of Pancasila should be made as a critical paradigm in the condition of education today. Such things could be going to deliver a view that offers a genuine movement  and awareness to resolve various problems in education. The difference of conditions in others countries gives us a chance to display a critical paradigm of Pancasila. In the life of the wider community, Pancasila that echoes only as the name. Its shape is less visible if it be the antidote to cure a disease of the current education. The result of tihis articel shows that the position of Pancasila indeed should get a meaning space, on the one hand it because the principles of Pancasila was inspired from Islam, on the other hand Islam gave strong legitimacy to the implementation  of the principles of Pancasila which is in line with Islam.Keywords: critical, paradigm, Pancasila, Islamic, education