PENILAIAN RANAH PSIKOMOTORIK SISWA DALAM PELAJARAN BAHASA
Abstract
Penilaian tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar mengajar. Untuk memperoleh keterampilan berbahasa yang baik, maka penilaian psikomotorik siswa dalam proses belajar mengajar perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian psikomotorik siswa dengan menggunakan metode library research. Hasilnya menunjukkan bahwa penilaian hasil belajar psikomotor atau keterampilan harus mencakup persiapan, proses, dan produk. Ketiganya harus seimbang. Penilaian dapat dilakukan pada saat proses berlangsung yaitu pada waktu peserta didik melakukan praktik, atau sesudah proses berlangsung dengan cara mengetes peserta didik. Sebagai alternatif, tes pragmatik adalah tes untuk kompetensi psikomotorik yang ditawarkan. Tes tersebut adalah dikte, berbicara, pemahaman parafrase, jawaban pertanyaan dan teknik cloze.Kata kunci: keterampilan berbahasa, penilaian psikomotorik, proses belajar mengajarAssessment cannot be separated from teaching and learning process. For having good language skills, psychomotoric assessment should be used. The purpose of this study was knowing the psychomotoric assessment in language teaching. This study used library research method. The result showed that assessment of psychomotoric learning result or the skills should cover preparation, process, and product. These three points dhould be balanced. The assessment can be done when they have teaching and learning process. The appropriate time is when students practice or after the students having learning process by testing them. As the alternatives, pragmatic test is offered. It is for measuring the students’ psychomotoric competence. Those tests are dictation, understanding parafrase, answering question and cloze technique. Keywords: language skill, psychomotoric assessment, teaching and learning process