SPIRITUALISASI KURIKULUM DI INDONESIA (TELAAH FILSAFAT KURIKULUM DALAM KONTEKS KEINDONESIAAN)

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menelaah tentang perkembangan pemahaman kurikulum saat ini sesuai dengan spiritual kebangkitan di  abad  ke-21  dan  bagaimana upaya  dalam melaksanakan  spiritualisasi  kurikulum yang dilakukan  dalam konteks KTSP, setelah penundaan kurikulum-2013. Tulisan ini menggunakan pendekatan filsafat  kurikulum dalam konteks Indonesia dengan memeriksa kasus adopsi strategi rohani dengan teori kecerdasan majemuk sebagai dasar untuk pengembangan kurikulum pendidikan  Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajar   yang  dikembangkan melalui   pendidikan dengan strategi rohani yang terintegrasi dengan dasar kecerdasan majemuk dalam banyak kasus mampu menciptakan nilai budaya produk yang bermanfaat bagi orang-orang pada umumnya. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan dengan benar-benar memperhatikan aspek kecerdasan dan potensi spiritual yang kemudian direkonstruksi ke kurikulum yang khusus dalam bentuk sehari penuh.Kata kunci: spiritualisasi  kurikulum, materialisme, kecerdasan, pendidikan islamTHE SPIRITUALIZATION OF CURRICULUM IN INDONESIA (STUDY OF  THE  CURRICULUM PHILOSOPHY IN  THE CONTEXT OF INDONESIA). This paper discusses the development of the understanding of the current curriculum in line with this spiritual awakening in the 21st century and how the efforts to spiritualize the curriculum can be done in the context of the KTSP, after a delay of Curriculum-2013.   This  paper  uses the  philosophy  of curriculum approach in the context of Indonesian by examining the case of the adoption of the spiritual strategy with the theory multiple intelligences as a basis for the development of Islamic education curriculum. The result of the research show that learners that are developed through education with spiritual  strategy integrated with basis of multiple intelligences in many  cases able to create cultural value products that are beneficial for the people in general. Therefore curriculum must be developed by really pay attention to aspects of intelligence and spiritual potential which is then reconstructed into a specialized curriculum in the form of X-day.Keywords:   curriculum  spiritualization,  materialism,  intelligences, Islamic education