The global war on terror, American foreign policy, and its impact on Islam and Muslim societies
Abstract
The global war on terror that was started after 11/9 tragedy has continued untilto date. The global war on terror not only shaped the new political balance in theinternational world, but also influenced the relationships between the U.S. andWestern countries with Muslims countries and Muslims around the world. This isbecause the war on terror has positioned Islam and Muslims in negative imageas the serious threat to the West. Many people stated that the 11/9 tragedy is theevidence of “the clash of civilizations” between Islam and the West. As a result,some observers argue that the war on terror is the war against Islam based onthe clash of civilizations thesis. However, others rebut this argument by explainingthe facts that many Islamic countries supported to the war on terror. In fact,Islam has many schools of thought and cannot be understood in single understanding.Importantly, Islamic extremist movements are not the mainstream groupin Muslims societies. This article will examine the relationship between the waron terror and the clash of civilizations thesis. It also assesses the Islamic worldand Muslims response toward this agenda. It will argue that the war on terror is not war against Islam, but the war against terrorist groups and radical Muslimswhich often hijacked Islam.Perang global atas teror yang diprakarsai Amerika Serikat sebagai tanggapanterhadap tragedi 11 September 2011 terus berlanjut hingga hari ini. Diskursus initidak hanya memengaruhi keseimbangan politik dalam percaturan international,namun juga mempunyai dampak yang signifikan terhadap relasi antara Islamdan Barat. Hal ini karena Islam dan kaum Muslim ditempatkan pada posisi yangnegatif dan menjadi ancaman nyata terhadap Barat. Berkaitan dengan itu,masyarakat banyak yang mempercayai bahwa tragedi 11 September adalah buktinyata dari tesis “benturan peradaban” antara Islam dan Barat. Dalam hal ini,banyak pengamat juga meyakini bahwa the global war on terror adalah perangmelawan Islam berdasarkan analisis benturan peradaban. Namun, sebagianpengamat membantah bahwa perang ini adalah perang melawan Islam denganmenunjukkan bukti banyak negara Muslim yang bergabung dengan agenda ini. Disamping itu, Islam juga mempunyai banyak mazhab pemikiran dan tidak bisadipahami menjadi hanya satu pemahaman. Gerakan Islam ekstremis pun, tidakmenjadi arus utama dalam masyarakat Islam. Artikel ini akan menganalisishubungan antara the global ar on terror dan benturan antarperadaban. Jugaakan dibahas respon dunia Islam dan masyarakat Muslim terhadap agenda globalini. Berkaitan dengan itu, artikel ini akan berargumen bahwa the global waron terror bukanlah perang melawan Islam, namun perang melawan teroris danMuslim radikal yang seringkali membajak Islam.