IMPLEMENTATION OF HIJAB CONCEPT IN ARAB HOUSE PASAR KLIWON SURAKARTA

Abstract

AbstractThe research was motivated by the existence of the Arab settlement in Pasar Kliwon which is a heteroginity settlement, composed of Arab,   Javanese and Chinese with the Arab community is larger than the Chinese community. The multicultural life happens at Arab settlement in Pasar Kliwon  will directly affect the process of inter-ethnic interaction. Islam is a way of life in the Arab culture. The house of arab is an islamic architecture product which applies hijab and estimated retained. Therefore, in this study will be assessed the extent of the implementation of the hijab in Arab house in Pasar Kliwon. This study used the rationalistic paradigm and purposive sampling method of data collection which Arab house aged over 50 years. Analysis of the data using the parameters: (1) the physical hijab is permanent physical elements (walls, doors, windows and mashrabbiya) and non permanent physical elements (furniture and plants) and (2) non physical hijab is non physical elements (behavioral or user activity) .The results showed that the concept of hijab in Arab house in Pasar Kliwon is symbolized by: (1) the physical hijab is spatial zone that separates public and private space, and (2) non physical hijab is behavior or etiquette of visiting the implementing Islamic culture.Keywords:  : islamic architecture, arab house, hijab  AbstrakPenelitian ini dimotivasi oleh kehadiran perkampungan Arab di Pasar Kliwon yang merupakan permukiman yang heterogen, terdiri dari Arab, Jawa, dan Cina dengan komunitas Arab lebih besar daripada komunitas Cina. Kehidupan multikultural yang terjadi di permukiman Arab di Pasar Kliwon akan secara langsung mempengaruhi proses  interaksi  antar  etnis.  Islam  merupakan  jalan  hidup  budaya Arab.  Rumah Arab  merupakan  produk arsitektur Islam yang mengaplikasikan hijab dan perhitungan pertahanan. Karena itulah dalam tulisan ini akan diperkirakan luasnya implementasi hijab pada rumah Arab di Pasar Kliwon. Kajian ini menggunakan paradigma rasionalistik dan metode sampling purposif dari pengumpulan data pada rumah Arab yang berusia di atas 50 tahun. Analisis data menggunakan parameter: (1) fisik hijab merupakan elemen fisik permanen (dinding, pintu, jendela, dan mashrabbiya) dan elemen fisik non permanen (perabot dan tanaman) serta (2) hijab non fisik merupakan elemen non fisik (tingkah laku atau aktivitas pengguna). Hasil kajian menunjukkan bahwa konsep hijab pada rumah Arab di Pasar Kliwon disimbolkan dengan: (1) hijab fisik merupakan zonal ruang yang memisahkan publik dan private, serta (2) hijab non fisik merupakan tingkah laku atau etika berkunjung yang mengimplementasi budaya islam.Kata kunci: arsitektur islam, rumah arab, hijab