PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR RESISTIVITAS TANAH
Abstract
Pada penelitian ini telah dirancang dan dibuat alat untuk mengukur resistivitas tanah. Metode resistivitas adalah salah satu metode geolistrik yang digunakan untuk mempelajari sifat resistivitas dari lapisan batuan di bawah permukaan. Di dalam penelitian ini digunakan konfigurasi Wenner.Prinsip kerja alat ini adalah dengan menginjeksikan arus ke dalam bumi melalui dua elektroda arus ( terletak di luar konfigurasi). Beda potensial yang terjadi di ukur melalui dua elektroda potensial yang berada di dalam konfigurasi. Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial untuk setiap jarak tertentu, dapat ditentukan variasi harga hambatan jenis masing – masing lapisan titik ukur (titik sounding).Dari hasil penelitian, diketahui bahwa resistivitas tanah untuk jarak elektroda 0.5 meter: 559.81 Ωm; 1 meter: 1146.41 Ωm; 2 meter: 2307.56; 3 meter: 3470.07 Ωm; 4 meter: 5833.59 Ωm; 5 meter: 5262.12 Ωm; 6 meter: 8715.51 Ωm; 7 meter: 10281.95 Ωm. Dari sini dapat ditarik sebuah kesimpulan, bahwasanya resistivitas (hambatan jenis) tiap jenis tanah berbeda, semakin panjang jarak elektrodanya, maka semakin dalam target pengukuran, dan resistivitasnya juga semakin besar. Dari hasil pengukuran data di lapangan yang dilakukan secara berulang (sebanyak tiga kali pengukuran) diketahui bahwa alat yang telah di buat sudah stabil, yang dibuktikan dengan nilai pembacaan V dan I pada 3 (tiga) kali pengukuran pada setiap titik mempunyai nilai yang hampir sama.Kata Kunci: Pengukuran, Resistivitas Tanah, Konfigurasi Wenner