PEMETAAN POTENSI AIR-TANAH (AQUIFER) BERDASARKAN INTERPRETASI DATA RESISTIVITAS WENNER SOUNDING (Studi kasus: Pengembangan kampus II Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu)
Abstract
Telah dilakukan penelitian pemetaan potensi air-tanah (aquifer) di daerah pengembangan kampus II UIN Maliki Malang di desa Tlekung kecamatan Junrejo wilayah kota Batu Jawa Timur. Urgensi dari penelitian ini adalah mencari sumber air-tanah dan melakukan pemetaan potensi air-tanah di bawah permukaan ke arah vertikal pada lokasi yang diduga setelah terlebih dahulu dilakukan survei permukaan. Dalam melakukan pemetaan potensi dan sebaran air-tanah di daerah survei, penulis menggunakan metode geolistrik resistivitas. Metode ini biasanya digunakan untuk menyelidiki lapisan bawah permukaan dangkal berdasarkan tingkat resistivitas batuannya dengan air-tanah yang menempati rongga-rongga dalam lapisan geologi (tanah). Survei ini dapat memetakan potensi air-tanah baik secara vertikal maupun horizontal. Survei geolistrik vertikal (sounding) dimaksudkan untuk menduga ketebalan lapisan yang mengandung air-tanah atau aquifer. Sementara itu, untuk menduga persebaran air-tanah di bawah permukaan telah dilakukan pengukuran dibeberapa titik sounding pada daerah survei. Akuisisi data metode geolistrik ini menggunakan sebuah alat Resistivity meter OYO Mc 2119. Secara prinsip pengukuran data dilakukan dengan cara menembakkan arus melalui elektroda arus (I) dan mengamati beda potensial ( V) pada setiap posisi jarak antara elektoda a, 2a, 3a, dan seterusnya. Titik sounding (titik datum) pada penelitian ini berjumlah 3 (tiga) buah dan terletak pada satu lintasan yang memanjang dari arah utara ke selatan. Untuk mengetahui posisi datum point, seperti posisi lintang, bujur serta ketinggian dari permukaan laut digunakan GPS (Global Positioning System). Hasil pengukuran data-data lapangan, dengan menggunakan metode resistivitas wenner sounding mampu mendeteksi kehadiran lapisan zona aquifer serta mampu menduga lithologi batuan berdasarkan klasifikasi resistivitas sepanjang dinding sumur ke arah vertikal.Keyword: Air-tanah (aquifer), metode geolistrik resistivitas wenner sounding, dugaan potensi ketebalan dan persebaran air-tanah