EFEK SUHU PADA PROSES PENGARANGAN TERHADAP NILAI KALOR ARANG TEMPURUNG KELAPA (Coconut Shell Charcoal)
Abstract
Bahan bakar minyak merupakan bahan bakar yang diolah dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Biomassa merupakan sumber enrgi alternatif terbarukan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan limbah. Tempurung kelapa dapat diolah menjadi arang yang merupakan bahan baku pembuatan arang briket dengan proses karbonisasi. Temperatur karbonisasi sangat berpengaruh terhadap arang yang dihasilkan sehingga penentuan temperatur yang tepat akan menentukan kualitas arang. Penelitian ini merupakan penentuan nilai kalor dari arang tempurung kelapa dengan suhu pengarangan yang berbeda. Variasi suhu pengarangan yang diberikan yaitu 200 C, 250 ˚ C, 300 C, 350 ˚ C, 400 C, 500 C, 550 ˚ C, dengan pengulangan sebanyak tiga kali pada setiap variasi suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pada proses pengarangan terhadap nilai kalor arang. Selain itu mengetahui efisiensi pembuatan arang tempurung kelapa dengan menganalisa perubahan massa bahan sebelum dan sesudah pengarangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yang ditampilkan dalam bentuk table dan grafik, kemudian data yang dihasilkan dianalisis dengan anova dan regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyusutan massa dan nilai kalor berbanding lurus dengan tingginya suhu pengarangan. semakin tinggi suhu pengarangan, penyusutan massa bahan semakin tinggi dan nilai kalor semakinbesar.