UNJUK KERJA CATU DAYA 12 VOLT 2A DENGAN PASS ELEMENT TRANSISTOR NPN DAN PNP
Abstract
Transistor pelewat (pass element transistor) yang dipasang pada rangkain catu daya yang menggunakan IC regulator 3 terminal adalah untuk booster arus output. Ada dua cara pemasangan transistor pelewat yang umum digunakan, yaitu dengan transistor pnp dan npn. Transistor pnp dipasang dengan basis transistor yang terhubung pada input IC regulator sedangkan transistor npn dipasang dengan basis transistor yang terhubung pada output IC regulator.Untuk mengetahui unjuk kerja dari kedua cara tersebut, yaitu regulasi beban (load regulation) dan suhu heat sink komponen aktip, maka perlu dilakukan pengujian dengan kondisi kerja yang sama dan pembebanan sampai batas maksimalnya. Pengujian dilakukan pada 2 buah catu daya 12 volt 2 A yang berbeda konfigurasi transistor pelewat-nya. Pembebanan bervariasi dari 0,1 hingga 3 A. Perubahan arus beban dilakukan dengan rapat dan dengan selang waktu 1 menit.Hasil pengujian menunjukkan bahwa catu daya yang menggunakan transistor pelewat jenis pnp lebih bagus regulasi bebannya dibanding transistor npn, yaitu 0,827 % dibandinng 2,149 %. Saat kondisi hubung singkat, berlaku sebaliknya, yaitu suhu heat sink transistor npn serta IC regulatornya lebih baik dibanding transistor pnp serta IC regulatornya, yaitu 52 °C dan 47 °C untuk transistor npn dan IC regulatornya dibanding 58°dan 63 °C untuk transistor pnp dan IC regulatornya.Kata kunci: Hubung-singkat, IC regulator, regulasi-beban, transistor-pelewat