ANALISIS DESKRIPTIF NILAI RESISTIVITAS AIR AKIBAT RADIASI MATAHARI PADA JENIS WADAH LOGAM
Abstract
Studi analisis nilai resistivitas air sangat penting untuk mengetahui bagaimana kondisi air. Sifat fisika air dapat diketahui melalui nilai hambatan air, dimana perubahan nilai hambatan air merupakan indikator terjadinya perubahan kondisi air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu air akibat radiasi matahari pada wadah/bejana tertentu terhadap nilai resistivitas air. Prinsip dalam penelitian dilakukan dengan cara mengukur nilai tegangan, kuat arus dan perubahan suhu, kemudian menghitung nilai resistivitas air pada setiap bejana. Sampel bejana yang digunakan ada 2 macam, yaitu bejana aluminium dan bejana seng. Ukuran setiap bejana yaitu 10 cm x 6 cm x 6 cm dan diisi air masing-masing 150 ml kemudian dijemur. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yaitu mendeskripsikan grafik hubungan suhu dan resistivitas air. Hasil persamaan regresi untuk bejana aluminium (y = -164.9 + 6.981x) dan bejana seng (y = -60.63 + 3.125x). Berdasarkan grafik hasil penelitian menunjukkan bahwa pada wadah seng diperoleh nilai resistivitas air lebih kecil dibandingkan pada wadah aluminium, hal ini disebabkan sifat konduktor dari aluminium yang lebih besar dibandingkan seng. Selain itu sifat fisik warna yang dimiliki oleh seng yang cenderung lebih mengkilap dibandingkan aluminium, sehingga pada penelitian lanjutan perlu mempertimbangkan pewarnaan wadah pada setiap alat ujiKata Kunci: Resistivitas, Radiasi, Wadah.