STUDI DAYA HAMBAT IN VITRO ANTI MPS ECTO CIK (MAYOR PHYSIOLOGICAL PROTEIN SUBSTRAT) TERHADAP VIABILITAS SPERMATOZOA KAMBING DAN DOMBA

Abstract

Untuk menuju suatu penemuan tentang vaksin kontrasepsi bagi pria, diperlukan penelitian dasar mengenai hal tersebut. Sebagai langkah awal dilakukan uji hambatan Anti MPS ecto CIK terhadap viabilitas spermatozoa kambing dan domba, sedangkan dari penelitian pendahuluan diketahui bahwa anti MPS dari ecto-CIK ini mampu bereaksi silang dengan spermatozoa domba, dan sapi. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui seberapa besar peranan anti MPS ecto CIK dalam menghambat  viabilitas spermatozoa kambing dan domba secara in vitro. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar peranan anti MPS ecto CIK dengan pemberian perlakuan konsentrasi dan lama inkubasi serta interaksi kedua perlakuan dalam menghambat viabilitas spermatozoa kambing dan domba. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola faktorial yang terdiri atas 2 faktor utama, faktor pertama yaitu: dosis pengenceran, 0µl, 5µl, 10µl, dan 15µl, dan faktor kedua yaitu: lama inkubasi, yaitu 5 menit, 30 menit, 60 menit, dan 120 menit, masing-masing 6 kali ulangan. Data viabilitas spermatozoa kambing dan domba  dianalisis dengan Uji one way ANOVA, jika hasil dari analisis tersebut terdapat pengaruh yang nyata maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf signifikansi 5% (0,05).Pemberian perlakuan anti MPS dari ecto CIK membran spermatozoa kambing dengan konsentrasi dan 0 µl, 5 µl, 10 µl, 15 µl dan lama inkubasi 5 menit, 30 menit, 60 menit dan 120 menit berpengaruh signifikan dalam menghambat viabilitas spermatozoa kambing dan domba. Pada perlakuan anti MPS ecto CIK dengan konsentrasi 15 µl dan lama inkubasi 120 menit merupakan perlakuan yang paling optimal dalam menghambat viabilitas spermatozoa kambing (45,50 ± 11,16%; 44,87 ± 9,40%) dan domba (55,54 ± 18,87%; 40,58 ± 13,20%).  Interaksi pemberian perlakuan konsentrasi dan lama inkubasi anti MPS ecto CIK pada konsentrasi 15 µl dan lama inkubasi 120 menit anti MPS ecto CIK paling berpengaruh dalam menghambat viabilitas spermatozoa domba (26,83 ± 8,70%), sedangkan pada kambing tidak berpengaruh.