Aplikasi Dua Segitiga Sebangun pada Studi Venus Transit di Matahari Tanggal 8 Juni 2004 dari BPD LAPAN Watukosek

Abstract

Transit planet Venus di cakram matahari (jari-jari = 696000 km) merupakan peristiwa alam yang dapat dilihat secara berkala. Planet Venus merupakan planet kedua dalam sistem tata surya yang mempunyai orbit lebih dekat ke matahari (= 0,723 Astronomical Unit) dibanding jarak bumi-matahari (= 149.600.000 km = 1 AU). Sehingga pada suatu waktu tertentu ada peluang berada tepat di depan Bumi, saat menghadap matahari atau dikenal dengan transit Venus. Proses pengamatan fenomena transit Venus di cakram matahari tersebut dapat diimplimentasikan sebagai aplikasi dua segitiga sebangun, Dimana jari-jari planet Venus (jari-jari = 6051,8 km) dinyatakan sebagai tinggi benda dan jari-jari tinggi bayangan Venus sebesar 20880 km (= 3,65 mm pada cakram matahari). Dimana diameter matahari 1.392.000 km (= 240 mm pada lembar sket). Dengan pengukuran jarak tempuh Venus transit 72,4 mm (419 920 km di cakram matahari) terhadap waktu kontak pertama bayangan Venus pada jam 05.28 UT (12.28 WIB) di tepi timur hingga akhir transit pada 17.50 UT (14.50 WIB) diperoleh kecepatan bayangan Venus sebesar 49,286 km/detik