DINAMIKA YURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG DALAM BIDANG PERDATA ISLAM

Abstract

This article discussed the dynamics of the Supreme Court jurisprudence in the legal setting, the problems that want revealed is how the dynamics of the Supreme Court ruling in Islamic law and what the aspects of philosophical and sociological background is. The results obtained indicates that the decisions of the Supreme Court in the civil law of islam have experienced a shift from the traditional framework of islamic law (conventional fiqh) into the framework of positive law (legislation fiqh). The shift was marked by a strong legislative paradigm both at the level of the law application (rechtshandhaving) and the discovery of the law (rechtsvinding). The issue of of justice, gender equality, and human rights is assumed as the background factor of the dynamics thought of Islamic law in the Supreme Court.   Artikel ini mendiskusikan Dinamika Yurisprudensi Mahkamah Agung Ri dalam menetapkan hukum, permasalahan yang ingin diungkap adalah  bagaimana dinamika putusan Mahkamah Agung dalam bidang hukum islam dan apakah aspek-aspek filosofis dan sosiologis yang melatar belakangi terjadinya hal tersebut. hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa putusan-putusan Mahkamah Agung dalam hukum perdata islam telah mengalami pergeseran dari kerangka hukum islam tradisional (fiqh konvensional) ke  kerangka  hukum  positif  (fiqh perundang-undangan).  Pergeseran  tersebut  ditandai oleh kuatnya paradigma legisme baik pada level penerapan hukum (rechtshandhaving) maupun penemuan hukum (rechtsvinding). Isu keadilan, kesetaraan gender, dan hAM diasumsikan sebagai faktor yang melatar belakangi dinamika pemikiran hukum Islam di Mahkamah Agung.