SEDEKAH BUMI DUSUN CISAMPIH CILACAP
Abstract
This study analyzes Islamic perspective in the ritual Sedekah Bumi (earth’s alms) at Dusun Cisampih, Kutabima village in Cimanggu district, at Cilacap Central Java. The method used is descriptive qualitative to describe the facts on the culture of this ritual. The finding shows that Sedekah Bumi is an ethnic ritual to show the people’s high regard to the earth as a place to live in. People depend on earth as it is a place where they do farming, get food and water, and do other activities. For this reason, they feel that there should be any ceremony that shows their gratitude to the earth. Besides that, such ritual also reflects thankfulness for people’s welfare and fortune and it is also believed to bring abundant crops. In Islamic perspective, this ritual accords to some Islamic principles, although some ideas are also contradicted.Penelitian ini mengkaji perspektif Islam terhadap pelaksanaan sedekah bumi di Dusun Cisampih Desa Kutabima Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif untuk menggambarkan fakta-fakta tentang budaya perayaan sedekah bumi. Hasil temuan menunjukkan bahwa sedekah bumi menjadi perayaan adat sebagai wujud rasa syukur masyarakat Dusun Cisampih kepada Pencipta bumi karena mereka tinggal di bumi dengan anugerah-Nya. Mereka sangat bergantung kepada bumi untuk bercocok tanam, mendapatkan makanan dan minuman, serta melakukan aktifitas lainnya. Karena itu mereka merasa perlu melakukan sedekah bumi sebagai bentuk rasa terima kasih mereka kepada bumi. Selain itu, sedekah bumi juga sebagai bentuk rasa syukur atas keselamatan dan rezeki yang diterima masyarakat dan diyakini dapat mendatangkan keselamatan bagi sawah dan ladang mereka agar hasilnya melimpah. Dalam perspektif Islam, pelaksanaan upacara sedekah bumi ini ada yang bertentangan.