PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI REAKSI REDOKS

Abstract

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa SMA Negeri 2 Sawahlunto melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah pada materi reaksi reduksi-oksidasi. Metode penelitian yang digunakan adalah <em>Quasi Eksperimen </em> dengan desain <em>Nonequivalent Control Grup </em>Data peningkatan keterampilan berpikir kritis diperoleh melalui hasil pretes dan postest. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan yang signifikan pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis. Besarnya pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis masalah<em> </em>terhadap keterampilan berpikir kritis kimia siswa adalah sebesar 5.5 %.</p>