EKSISTENSI PONDOK PESANTREN SIDOGIRI PASURUAN DALAM MEMPERTAHANKAN NILAI-NILAI SALAF DI ERA GLOBALISASI

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan dan mengeksplorasi sistem pendidikan pesantren sidogiri sehingga masih eksis dalam mempertahankan nilai-nilai salaf di era globalisasi sekarang, serta upaya mempertahankannya. Data dalam penelitian ini didapatkan dari observasi, interview dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem pendidikan Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan ada 3 tingkat yaitu; Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah. Sedangkan untuk santri baru wajib mengikuti Madrasah Idadiyah. Untuk mempertahan nilai-nilai salafnya pondok sidogiri masih menggunakan kitab kuning atau kitab klasik dalam proses ta’lim. Dalam metode pengajarannya masih menerapkan metode-metode salaf seperti sorogan dan wetonan. Selain itu kegiatan-kegiatan religius tetap dipertahankan serta penanaman tawadhu’antara santri dan guru baik dilingkungan pesantren maupun diluar. Adapun upaya pondok sidogiri dalam mempertahankan eksistensi dan nilai-nilai salafnya di era globalisasi saat ini dengan mengadakan studi banding antar pesantren, membuat metode baca kitab cepat yang dinamai dengan Al-Miftah lil Ulum sebagai persiapan bagi santri-santri usia dini, serta memberi jadwal khusus dan rutin kegiatan bahtsul masail untuk membahas persoalan-persoalan agama terkini dan kaderisasi An-Najah yang bertujuan untuk pendalaman akidah Ahlissunnah wal Jama’ah dan ilmu-ilmu kemasyarakatan.