ACTUATING DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN AL-HADITS (Kajian Al-Qur’an dan Al-Hadits Tematik)
Abstract
Actuating sebagai salah satu fungsi dan sekaligus tahapan dari manajemen, banyak diartikan sebuah usaha menggerakkan atau menjalankan. Dalam suatu lembaga pendidikan, actuating dapat diartikan menggerakkan atau memberi pengarahan kepada sumber daya yang ada di lembaga tersebut, apakah sumber daya manusia ataupun sumber daya-sumber daya lainnya.Menggerakkan sumber daya manusia adalah suatu proses yang dilalui mulai dari perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia, serta motivasi yang diberikan kepada sumber daya itu. Sedangkan menggerakkan sumber daya lainnya adalah usaha memaksimalkan penggunakan sumber daya yang ada atau menggerakkan elemen-elemen organisasi untuk melakukan semua aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan.Salah satu faktor penting dalam penggerakan ini adalah pemimpin, sehingga banyak diklaim bahwa fungsi ketiga dari manajemen adalah leading (memimpin). Hal ini disebabkan karena semua bentuk pengendalian berujung pada diri pemimpin, dan hal inilah yang menyebabkan pemimpin berperan secara dominan pada fungsi ketiga ini. Pemimpinlah yang mengawali untuk menggerakkan dan menjalankan aktivitas-aktivitas organisasi.Dalam tulisan ini akan dibahas tentang bagaimana literatur Islam dalam hal ini rujukan utamanya menyinggung tentang fungsi manajemen ketiga yaitu penggerakan. Adakah bukti sejarah Islam yang telah mendudukkan penggerakan sebagai suatu langkah dalam mengatur/ memanaje suatu organisasi. Melalui kajian Qur’an dan Hadits tematik ini diharapkan dapat memunculkan tawaran atau khazanah yang tersembunyi khususnya mengenai fungsi manajemen yang berhubungan dengan penggerakan.