Model Integrasi Ekonomi Maritim Dan Pariwisata Di Daerah Guna Peningkatan Ekonomi Indonesia Timur

Abstract

Pertumbuhan ekonomi maritim dan ekonomi pariwisata semakin meningkat didukung program Tol Laut. Data BPS (2016) menyatakan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama Januari-April 2016 mencapai 3,52 juta kunjungan atau naik 7,51 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2015, yang tercatat sebanyak 3,27 juta kunjungan. Selain itu terkait ekonomi maritim, data BPS menyatakan jumlah barang yang diangkut pelayaran dalam negeri April 2016 mencapai 20,8 juta ton atau naik 1,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 16,50 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2015. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur harus dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah dengan mengembangkan Model Integrasi Ekonomi Maritim dan Pariwisata. Penelitian ini bertujuan melakukan pemodelan, pemetaan dan kelayakan ekonomis Integrasi Ekonomi Maritim dan Pariwisata di daerah guna peningkatan ekonomi Indonesia Timur, disertai pembuatan Sistem Informasi Geografis yang mendukung pengembangan ekonomi tersebut. Penelitian dilakukan dalam tahun 2017-2018, Tahun Pertama adalah pemodelan, pemetaan dan analisis kelayakan Model Integrasi Ekonomi Maritim dan Pariwisata di daerah guna peningkatan ekonomi Indonesia Timur. Hasil penelitian dipublikasikan dalam Seminar/Proceeding Internasional, Jurnal Internasional terindex Scopus, serta diajukan ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapatkan HKI Hak Cipta atas aplikasi Sistem Informasi Geografis pengembangan Integrasi Ekonomi Maritim dan Pariwisata di Indonesia Timur.