Peranan Lingkungan terhadap Semangat Belajar dalam Khazanah Kitab Kuning

Abstract

Abstract Based on scientific treasure, motivation has an important role in encouraging students to reach their goals. Because of its importance in education, the writer wants to conduct a research about the concept of motivation in the treasure of classic books (kitab kuning) especially in al-Zarnuji’s book entitled Ta’lim alMuta’allim which describes about education in Islamic perspective. The research uses descriptive analysis method which describes and analyzes the content of the book. The analysis result brings to three conclusions. First, motivation is divided into two parts they are intrinsic and extrinsic motivation. Second, environment, especially family environment, has a big role in motivating students to learn. Finally, the theory of motivation mentioned in Ta’lim al-Muta’allim discusses about extrinsic motivation only, while intrinsic motivation is the realization of extrinsic motivation. Abstrak Dalam khazanah keilmuan, motivasi ditempatkan pada posisi yang cukup urgen. Sebab ia adalah materi yang mampu mendorong semangat anak didik dalam menggapai cita-cita yang diidam-idamkan. Para pakar pendidikan dalam menjelaskan konsep motivasi menyatakan bahwa, motivasi terklasifikasi menjadi dua bagian ; Pertama, motivasi instrinsik, yakni motivasi yang muncul secara naluri kemanusiaan atas kebutuhan-kebutuhannya. Kedua, motivasi ekstrinsik, yakni motivasi yang muncul dari rangsangan dari luar dirinya. Karena pentingnya konsep motivasi dalam pendidikan, penulis terdorong untuk meneliti kembali motivasi dalam khazanah kitab kuning. Sedangkan objek kajiannya ialah karya al-Zarnuji dengan nama Ta’lim al-Muta’allim, alasannya. Kitab tersebut merupakan kitab yang telah lahir masa silam, namun hingga kini kitab tersebut tetap menjadi kitab yang diidolakan di kalangan pesantren. Sedangkan metode yang digunakan dalam risalah ini ialah metode deskriptif analisis, yaitu sebuah metode yang berusaha mendeskripsikan karya yang sedang dikaji dan selanjutnya dianalisis. Berdasarkan metode tersebut, penulis berhasil mendapatkan beberapa kesimpulan sebagaimana berikut : Pertama. Secara konseptual motivasi terklasifikasi menjadi dua bagian ; Pertama, motivasi instrinsik (motifasi yang tumbuh dengan sendirinya dalam jiwa seseorang). Kedua, motivasi ekstrinsik (motivasi yang tumbuh sebagai akibat rangsangan dari luar dirinya) Kedua, Lingkungan memiliki peran yang penting dalam menumbuhkan motivasi bagi anak didik, sedangkan lingkungan yang paling berperan terhadap pendidikan anak terklasifikasi menjadi tiga ; Pertama, lingkungan keluarga. Kedua, lingkungan masyarakat. Ketiga, lingkungan pendidikan. Ketiga, Teori pendidikan ideal yang terdapat di dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim, khususnya tentang motivasi hanyalah berbicara tentang motivasi yang bersifat ekstrinsik, sedangkan motivasi instrinsik merupakan realisasi atas motivasi yang di dapat dari luar dirinya (ekstrinsik).