KULTUR MASYARAKAT BOLAANG MONGONDOW DENGAN TINGKAT PERSAINGAN YANG TINGGI
Abstract
Kemajuan suatu daerah sangat ditentukan sumber daya dan kualitas manusianya, di samping sumber daya alam. Kedua sumber daya itu merupakan dua sisi mata uang yang sama pentingnya untuk pembangunan suatu daerah. Sementara sumber daya dan kualitas manusia sangat ditentukan maju mundurnya pendidikan di tiap daerah. Sekarang ini sumber manusia di Bolaang Mongondow tidak lagi jauh tertinggal dengan daerah-daerah tetangga. Sarjana-sarjana dari berbagai disiplin ilmu sudah banyak dan dari tahun ketahun terus bertambah, bahkan sudah menjadi masalah karena setelah menjadi sarjana tidak tahu kemana mereka bekerja dan terpaksa menganggur. Hal ini disebabkan karena bertambah terus lulusan perguruan tinggi belum diimbangi dengan penyiapan lapangan kerja serta penguasaan teknologi. Paper ini akan menguraikan tentang bagaimana masyarakat Bolaang Mongondow melalui pendekatan kultur seperti istilah: Mototompiaan, Mototabian Bo, Mototanoban mampu mendorong kemajuan di daerah. Melalui penelusuran etnografis, hasil paper ini juga menjelaskan banyak hal tentang budaya masyarakat Bolaang Mongondow.Kata Kunci: Bolaang Mongondow, Kultur, Pendidikan, Mototompiaan, Mototabian Bo Mototanoban. The development of a region is determined mainly by the quality of its human resources besides its natural ones. Both resources are the two sides of a coin, thus are equally important for the development. The human resource in Bolaang Mongondow is no longer far behind its neighboring regions. Scholars with various expertise are growing in number. The growing number of college graduates even creates new problem; unemployment, for it is not anticipated with jobs availability and technology mastering. This paper will expose how people of Bolaang Mongondow enhance their development through their cultural approaches such as Mototompiaan, Mototabian Bo, Mototonoban. Through an ethnographic investigation, this paper also explains many aspects of the culture of Bolaang Mongondow people. Keyword: Bolaang Mongondow, Culture, Education, Mototompiaan, Mototabian Bo Mototanoban.