KURIKULUM BERBASIS KEBUTUHAN PESERTA DIDIK, MASYARAKAT, BANGSA DAN KEHIDUPAN GLOBAL SERTA ANALISIS SWOT DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGANNYA

Abstract

Pendidikan merupakan parameter dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya-saing tinggi, baik untuk tingkat lokal maupun global. Tingkat lokal, ia bermanfaat bagi pembangunan dan kehidupan bangsanya. Sedangkan tingkat global, ia memiliki daya-saing yang tinggi dalam percaturan kehidupan dunia secara menyeluruh. Komponen pendidikan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan adalah kurikulum.Kurikulum dapat dirumuskan secara luas dan sempit. Kurikulum secara luas ádalah proses penemuan pengalaman peserta didik, baik di dalam maupun luas yang masih  berada di bawah bimbingan sekolah. Sedangkan secara sempit, kurikulum ádalah seperangkan materi dan rencana pembelajaran yang disampaikan guru di dalam kelas. Kurikulum memiliki komponen tujuan pembelajaran, bahan-ajar, strategi pembelajaran    ( pendekatan, metode, media, dan pengalaman belajar) pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Kurikulum memiliki fungsi, peranan, dan kedudukan yang sangat penting dalam ketercapaian tujuan pendidikan. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu memperhatikan landasan-landasan yang mendasarinya, seperti landasan secara filosofis, sosiologis, pskologis, dan kehidupan global. Bila landasan-landasan ini, tidak diperhatikan dalam pengembangan kurikulum, maka kurikulum tidak akan bermakna dan proses pendidikan akan mengalami kegagalan. Sebab, kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan merupakan statu proses yang dinamis dan berkembang. Oleh kakrena itu, kurikulum pun perlu memperhatikan dan  mempertimbangkan kedinamisan dan perkembangan masyarakat, agar kurikulum senantiasa faktual dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.