PENDEKATAN PENELITIAN DALAM PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI

Abstract

Penelitian dan pengembangan pendidikan karakter seharusnya berbasis ajaran agama dengan mengamati gejala sosial dan faktor budaya karena kedua hal terakhir ini dapat menjadi kendala dalam pendidikan karakter secara Islami. Sebaliknya, agar karakter Islami terbentuk di masyarakat, maka tipikal karakter ini harus menjadi budaya masyarakat. Maka pendidikan karakter Islami harus diperkenalkan, dipahamkan, dijadikan pedoman hidup dan diterapkan baik dari aspek muatan maupun prioritas materi sesuai kondisi maupun pentahapan tertentu sehingga mudah diadopsi masyarakat Muslim dan non-muslim. Tulisan ini berusaha memberikan kontribusi pemikiran dalam upaya mencari konsep metodologi penelitian pendidikan karakter yang tepat tersebut dari persepsi Islam. Tidak selalu kepustakaan yang dirujuk dalam tulisan ini tepat penggunaannya, sehingga para ilmuwan sangat dianjurkan untuk berhati-hati dalam menelaahnya untuk kepentingan penelitian, khususnya yang berkaitan dengan agama. Penelitian pendidikan karakter Islami memerlukan pendekatan penelitian pada pihak pendidik (keluarga, lembaga pendidikan), peserta didik atau masyarakat, lingkungan, daya adopsi masyarakat dan pembiasaannya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil dari tulisan ini adalah belum ada standar nilai-nilai Islam dalam penelitian pendidikan karakter yang selama ini menggunakan pendekatan sosiologis, terbatasnya penelitian baik deskriptif maupun inferensial tentang pendidikan karakter di Indonesia. Di antara bentuk-bentuk penelitian yang memungkinkan untuk diaplikasikan, pendekatan deskriPerguruan Tinggiif lebih mudah dilakukan di masyarakat, sedangkan pendekatan korelasional  tepat dilakukan di sekolah-sekolah.