PENDIDIKAN KARAKTER BAGI REMAJA

Abstract

Saat ini persoalan karakter remaja di Indonesia menjadi sorotan tajam masyarakat. Sorotan itu mengenai berbagai aspek kehidupan, tertuang dalam berbagai tulisan di media cetak, wawancara, dialog, dan gelar wicara di media elektronik. Selain di media massa, para pemuka masyarakat, para ahli, dan para pengamat pendidikan, dan pengamat sosial berbicara mengenai persoalan karakter remaja di berbagai forum seminar, baik pada tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk mengatasi, paling tidak mengurangi, masalah karakter remaja yang dibicarakan itu adalah pendidikan. Pendidikan dianggap sebagai alternatif yang bersifat preventif  dan kuratif karena pendidikan membangun generasi baru bangsa yang lebih baik. Sebagai alternatif yang bersifat preventif, pendidikan diharapkan dapat mengembangkan kualitas remaja dalam berbagai aspek yang dapat memperkecil dan mengurangi penyebab berbagai masalah karakter bangsa. Sedangkan yang bersifat kuratif adalah pendidikan dianggap dapat memperbaiki masalah karakter yang telah terjadi pada para remaja. Inovasi pola kemitraan peran orang tua di lingkungan keluarga dengan peran guru di lingkungan sekolah dalam pendidikan karakter bagi remaja diharapkan dapat mengatasi berbagai masalah yang kita hadapi saat ini dan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul dimasa yang akan datang. Karena masalah besar hanya mungkin dapat diatasi secara bersama-sama dan dengan koordinasi yang bagus.