MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM KULLIYATUL MU’ALLIMIN AL-ISLAMIYAH (KMI) DI PONDOK PESANTREN MODERN AL-IHSAN BALEENDAH BANDUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran Program Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) di Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah Bandung, mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah ustad pendiri, ustad pengelola, dan santri. Objek penelitian ini adalah manajemen pembelajaran Program Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah Bandung. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran Program di Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah Bandung menunjukkan bahwa; 1) Perencanaan pembelajaran telah dilengkapi silabus dan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lengkap dan didokumentasikan dengan baik dalam bentuk dokumen/buku satu, berisi Rencana Kerja Sekolah (RKS), memuat program kerja sekolah bidang kurikulm yang memberikan arah yang jelas dalam usaha mempersiapkan dan menyelenggarakan proses pembelajaran, serta dokumen/buku dua, berisi silabus, rpp, prota, promes. Program (KMI) Pondok Pesantren Modern Al-Ihsan Baleendah Bandung merupakan jenis pendidikan keagamaan yang diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah, sehingga Silabus dan RPP mengacu pendidikan formal, ditambah kurikulum muatan lokal diniyah khas pesantren serta program pembinaan ekstrakurikuler dan intrakurikuler bagi santri; Perencanaan pembelajaran disusun oleh Kepala Sekolah dengan melibatkan unsur yayasan, staf pengajar, pengelola, dan telah banyak mengalami perubahan, mengkuti dinamisasi kebijakan pemerintah dan permintaan stake holder; 2) pelaksanaan proses belajar mengajar dilaksanakan Senin-Sabtu, dimulai pukul 04.00-21.30. Aktivitas pembelajaran dimulai dengan pembukaan atau salam, ustad menyampaikan materi pelajaran yang menggunakan media pembelajaran seperti LCD, white board, dan spidol. Metode penyampaian materi menggunakan ceramah, demonstrasi, dan diakhiri dengan tanya jawab. Ustad menutup proses belajar mengajar dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam penutup; dan 3) Evaluasi pembelajaran menggunakan evaluasi formatif, yaitu penilaian berupa tes yang dilakukan setelah satu pokok bahasan selesai dipelajari peserta didik dan evaluasi sumatif, yaitu penilaian berupa tes yang dilaksanakan setelah proses belajar mengajar selesai dalam jangka waktu tertentu, yaitu satu semester. Kata kunci: pondok pesantren, pembelajaran, dan manajemen.