MANAJEMEN PENDIDIKAN AKHLAK MENURUT ‘ABDULLĀH NĀSHIH ‘ULWĀN (STUDI KITAB TARBIYAH AL-AULĀD FĪ AL-ISLĀM)
Abstract
Bertolak dari keprihatinan yang mendalam atas realita akhlak para remaja dewasa ini, yang tidak lain karena tercemarnya fitrah yang merupakan komitmen manusia untuk mematuhi Allah S.W.T. Demi terjaganya fitrah, dibutuhkanlah manajemen pembinaan akhlak yang dapat memeliharanya. Karena itu, hanya akhlak Islami yang dapat memproteksi generasi bangsa dari degradasi moral. Di antara maraknya lembaga pendidikan Islam, tampaknya masih banyak yang perlu diislamisasi, agar lembaga-lembaga Islam tersebut menjadi lebih riil, bukan hanya sebatas klaim. Karena yang dikatakan dengan sekolah Islami adalah sekolah yang menjadikan syariat Islam sebagai manhaj (metode) dan dasar utama yang kontinu. ‘Abdullāh Nāshiẖ ‘Ulwān termasuk salah seorang tokoh yang menyorot tentang beberapa faktor pendukung dan penghambat pendidikan akhlak sehingga pemikirannya tentang hal tersebut layak untuk dikaji berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pembinaan akhlak dengan detil, kemudian aplikasi manajemennya secara riil.Keywords: manajemen, pendidikan, akhlak, pendidikan akhlak