Local Wisdom dalam Pemikiran Kyai Sholeh Darat: Telaah Terhadap Kitab Fiqh Majmu'at al-Shari'ah al-Kafiyah li al-'Awam
Abstract
Studi karya para Ulama Nusantara di Indonesia menunjukkan dinamika yang signifikan. Penemuan unsur lokalitas (kearifan lokal) di masing-masing karya Ulama Nusantara menunjukkan bahwa aspek kepulauan Nusantara mempengaruhi karya intelektualnya. Buku Fiqih dengan judul Majmu'at as- Shari'ah al-Kafiyah li al-'Awam adalah karya Kiai Sholeh Darat. Buku tersebut ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa pada akhir abad 19, dan karyanya jelas menunjukkan elemen yang sangat menonjol dari wilayah ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis terhadap buku Majmu'at as- Shari'ah al-Kafiyah li al-'Awam dengan menggunakan pendekatan kearifan lokal ini, diharapkan masyarakat bisa memahami dan lebih mudah mengikuti pesan dari buku tersebut. Hasil dari penelitian ini yaitu mengetahui bahwa aspek kearifan lokal dalam buku Majmu'at as- Shari'ah al-Kafiyah li al-'Awam muncul dalam hal-hal seperti penampilan, bahasa dan penjelasan. Dalam penafsiran dan bahasa, Kiai Sholeh Darat menggunakan naskah pegon, sebuah bentuk keaksaraan yang sangat umum digunakan oleh masyarakat Muslim tradisional, terutama di wilayah Jawa saat itu. Sementara itu, Kiai Sholeh Darat sering mengomentari masalah masalah Dayang Memule dengan penawaran (sajen), Perhitungan pasaran, Nyahur Tanah, Ukuran Timbangan (untuk Zakat) dan lain-lain.