Respon Para Disabilitas terhadap Komunikasi Krisis BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan Tim SAR Klaten Tahun 2016
Abstract
AbstrakBencana alam dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, terutama di daerah yang rawan bencana seperti daerah pesisir pantai, lereng gunung berapi, dan lain sebagainya. Salah satu wilayah di Jawa Tengah yang rawan akan bencana adalah Kabupaten Klaten. Oleh sebab itu BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Klaten dan bekerjasama dengan tim SAR Klaten terus menerus menghimbau masyarakat akan sigap dalam menghadapi bencana. Masyarakat pada umumnya menyerap informasi yang disampaikan oleh BPBD dan tim SAR Klaten melalui komunikasi langsung ataupun melalui sosial media. Namun masyarakat yang mempunyai kebutuhan khusus seperti penyandang disabilitas memiliki cara tersendiri dalam berkomunikasi dan menyerap informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Pendekatan kuantitatif dengan metode survey dipilih karena mampu memaparkan bagaimana respon masyarakat melalui data yang diperoleh dari responden. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 102 orang, setelah dihitung dengan rumus Slovin maka diperoleh sampel sebanyak 50 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa respon masyarakat penyandang disabilitas sesuai dengan perhitungan olah data menunjukkan nilai mean sebesar 3.45 yang mengacu pada indikator ‘setuju’. Respon mereka terbilang baik serta mampu memberikan feedback yang positif kepada BPBD dan tim SAR Klaten.Kata Kunci: komunikasi krisis, bencana, masyarakat disabilitas AbstractsNatural disasters can happen anytime and anywhere, especially in disaster-prone areas such as coastal areas, slopes of volcanoes, etc. One of the areas in Central Java will be prone to disaster is Klaten. Therefore, BPBD (Regional Disaster Relief Agency) Klaten and in cooperation with Rescue team Klaten continuously appealed to society will be sprightly in the face of disaster. The general societies areusually absorbing any information submitted by BPBD and Rescue team Klaten through direct communication or through social media. But the disabled community have certain own way to communicate and absorb information. This research uses a quantitative approach with survey methods for its ability to interpret community’s responses through questionnaires. Population in this study amounted to 102 peoples, as calculated by the Slovin’s the obtained sample of 50 respondents. The results indicate that response of disabled community in accordance with the calculation data shows the value of mean is3.45 and indicator of that value which refers to ' agree '. The community’s responses prove that they have positive feedback toward BPBD and Rescue team Klaten.Keywords: crisis communication, disaster, disabilities people