Stop! Push-Parenting: Shoot Parent’s Ambition as Kind of Psychological Abuse in Parenting
Abstract
Menyiapkan masa depan terbaik untuk anak adalah hal yang sangat wajar dilakukan oleh orangtua manapun. Memastikan kebutuhan dasar anak terpenuhi, memastikan pendidikannya, fasilitas-fasilitas, bahkan dana, merupakan hal-hal umum yang dilakukan oleh orangtua dalam rangka itu. Pada prosesnya, tidak bisa tidak, orangtua menerapkan cara-cara yang secara tipikal mereka gunakan—meskipun seringkali tidak disadari—dalam mengasuh dan mendidik anak mereka. Cara-cara yang secara khas digunakan oleh orangtua dalam mengasuh dan mendidik anaknya disebut dengan pola asuh (parenting), yang mana telah dikenal terdapat beberapa pola asuh yang lazim diterapkan oleh orangtua.Push-parenting adalah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu pola asuh yang terlalu menekan hak anak, cenderung menetapkan target-target, tuntutan-tuntutan, standar-standar yang sangat mungkin melewati batas kemampuan fisik maupun psikologis anak. Yang terjadi kemudian adalah terancamnya kesehatan mental anak karena anak berubah menjadi miniatur serta korban pemaksaan ambisi orangtua. Anak dapat menjadi rendah diri, konsep dirinya negatif, terganggu aspek perkembangan sosial-emosionalnya, dan lebih-lebih, anak kehilangan kesempatan untuk berkembang jiwa kemandirian serta kemampuannya menyelesaikan masalah (problem solving). Artikel ini mendalami kajian-kajian teoritis kepustakaan, menganalisisnya untuk menemukan titik kritis penerapan model pengasuhan push-parenting, sehingga dengannya, orangtua diharapkan dapat mengevaluasi pola asuh yang diterapkannya,sehingga anak dapat tumbuh-berkembang secara unik sesuai bakat, minat, serta kepribadiannya. Kata Kunci: Parenting, push-parenting, kekerasan psikologis. Preparing for the best children’s future is a very reasonable thing to do by any parent. Ensure the basic needs of children are met, ensure their education, facilities, and even funding, are the general things are done by parents in order that. In the process, we all know and sure that parents implement ways that typically they use—although often they do not realized—in caring for and educating their children. Ways that are typically used by parents in caring for and educating children is called parenting (parenting), which has been known there are some common parenting applied by parents. Push-parenting is a term used to describe a parenting that in there too much pressure on children's rights, tend to set targets, demands, standards that are likely over the limit of physical and psychological abilities of children. What happens then is the threat to children's mental health because children turn into a miniature as well as victims of coercion parental ambition. Children can going to be a low self-esteem, negative self-concept, disturbed aspects of social-emotional development, and more, children maybe lose the opportunity to develop spirit of independence and ability to solve problems (problem solving). This paper scrutinizes the theoretical literature studies, analyzes it to find a critical point of care model application push-parenting, so with that, parents are expected to evaluate the implementation of parenting, so that the child can grow-evolved uniquely suited their talents, interests, and personality. Keywords: Parenting, push-parenting, psychological abuse.