Skill-Based Curriculum Development to Prevent the Violence Against Children

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum berbasiss keterampilan perlindungan diri terhadap kekerasan seksual pada anak usia dini. Dalam beberapa tahun terakhir, kasus kekerasan pada anak (child abuse) mengalami peningkatan. Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat bahwa sejak tahun 2010, jumlah kekerasan pada anak baik secara fisik maupun psikis mengalami peningkatan setiap tahunnya, terutama dalam bentuk kejahatan seksual pada anak. Pendidikan anak usia dini sebagai bagian makro dari perkembangan anak dan bagian dari masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan pada anak. Upaya yang dilakukan adalah dengan mengembangkan kurikulum berbasis keterampilan perlindungan diri pada anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kolaboratif dengan objek penelitian terdiri dari 5 lembaga PAUD yang mewakili setiap kecamatan di kabupaten Tanah Datar. Hasil penelitian menunjukan bahwa 3 dari 5 lembaga PAUD di Kabupaten Tanah Datar tidak memiliki kurikulum dan panduan pembelajaran mengenai pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini. 2 lembaga memiliki pedoman pembelajaran dengan mengacu pada kurikulum 2013. Dari hasil penelitian ini maka dikembangkan kurikulum berbasis keterampilan perlindungan diri untuk anak usia dini dengan mengacu pada kurikulum 2013 dengan penetapan tujuan khusus yaitu standar tingkat pencapaian perkembangan, kompetenssi inti dan kompetensi dasar. Hasil penelitian ini berupa rancangan kurikulum berbasis keterampilan perlindungan diri dan diharapkan dapat diujicoba pada penelitian selanjutnya.