Not Secular Enough? Variation in Electoral Success of Post-Islamist Parties in Turkey and Indonesia

Abstract

Artikel ini berusaha menjelaskan akar dari kesuksesan elektoral AKP dan PKS dan mengapa mereka berbeda-yang satu menjadi partai sangat besar di Turki dan yang satu hanya berhasil menjadi partai medium yang menjadi anggota koalisi dari partai berkuasa (Partai Demokrat). Artikel ini menganalisis kedua partai post-Islamist tersebut sebagai aktor politik rasional yang menggunakan beberapa macam strategi untuk mendapatkan kesuksesan elektoral mereka. Sejumlah pertanyaan yang hendak dijawab dalam artikel ini adalah: apa yang menjelaskan variasi kesuksesan elektoral di antara dua partai post-Islamist yang beroperasi di dua negara demokrasi dengan populasi Muslim terbanyak, mengapa partai AKP lebih sukses dari partai PKS, dan dalam kondisi apa dan sampai sejauh mana partai-partai post-Islamist bisa bertahan dan menjadi partai yang sukses dalam pemilu-pemilu di negara demokrasi Muslim.Copyright (c) 2014 by SDI. All right reserved.DOI: 10.15408/sdi.v18i3.375