Mengungkap Istilah-istilah Khusus dalam Tiga Rumpun Kitab Fikih Shāfi‘īyyah
Abstract
Abstract: Describing the Specific Terms in the Three Shāfi‘iyyah Jurisprudence Books. There are at least three kategories of Shāfi‘iyyah books that are widely used, especially in pesantren as well as Islamic Universities, namely: the book of Muḥarrar written by Imām Rāfi‘ī (d. 623 AD H./1226), Taqrīb book (Mukhtaṣar) by Abū Shujā' (d. 593 AH), and Qurrah al-‘Aynī, written by Zayn al-Dīn al-Malībarī (d. 987 AD H./1579). In Shafiite jurisprudence, it is found many specific terms that related to self-author initials, fatwā maker (muftī), writer, or commentator, either in the form of name, title, life history (biography). Knowing those specific terms, will provide a significant contribution in understanding any statement expressed by the author. Thus, will erase misinterpretation of the reader and the reviewer.Keywords: jurisprudence Shāfi‘iyyah, Muharrar, Taqrīb, Qurrah al-AynīAbstrak: Mengungkap Istilah-istilah Khusus dalam Tiga Rumpun Kitab Fikih Shāfi‘īyyah. Setidaknya ada tiga rumpun kitab fikih mazhab Shāfi‘ī yang banyak digunakan, terutama dalam tradisi pesantren Indonesia, tidak terkecuali di Perguruan Tinggi Islam yaitu: kitab Muharrar karangan Imām Rāfi‘ī (w. 623 H./1226 M.), kitab Taqrīb (Mukhtaṣar) karya Abū Shujā’ (w. 593 H.), dan Qurrah al-’Aynī ditulis Zayn al-Dīn al-Malībārī (w. 987 H./1579 M.). Dalam kitab fikih Shāfi‘īyyah banyak didapati istilah-istilah khusus, yang berhubungan dengan inisial diri pengarang, pembuat fatwa (muftī), penulis atau komentator, baik berupa nama, gelar, sejarah hidupnya (biografinya), dan sebagainya. Penguasaan istilah-istilah khusus semacam ini akan memberi kontribusi besar dalam memahami setiap statemen yang dikehendaki pengarang yang pada akhirnya pembaca dan pengkaji kitab fikih terhindar dari kesalahan interpretasi.Kata Kunci: fikih Shāfi‘iyyah, Muharrar, Taqrīb, Qurrah al-Aynī