Peta Teori Semiotika Serta Aplikasi Dalam Penelitian Komunikasi Dakwah
Abstract
Pesan dakwah terkadang disampaikan secara implisit melalui simbol tertentu sehingga perlu semiotik sebagai salah satu alat untuk menggali makna simbol. Teori semiotik yang sering digunakan mengacu pada Ferdinand de Saussure, Charles Sanders Peirce dan Roland Barthes. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan peta teori semiotik serta aplikasi dalam penelitian semiotika pada berbagai media komunikasi dakwah. Metode penelitian yang digunakan adalah deductive-interpretive mencoba menelaah pustaka secara lebih kompleks dengan melihat perkembangan intelektual lapangan termasuk kompleksitas prespektif teori dalam penerapanya. Teori semiotika yang dikaji adalah Ferdinand de Saussure, Charles Sanders Peirce dan Roland Barthes. Hasil penelitian ditemukan bahwa tiap teori semiotik memiliki perbedaan terkait masalah objek kajian yang diteliti. Semiotik Ferdinand de Saussure berkaitan dengan bahasa struktural menghasilkan makna denotatif. Semiotik Charles Sanders Peirce berkaitan dengan memaknai tanda alam dan sosial. Semiotik Roland Barthes berkaitan dengan analisis simbol atau tanda budaya serta menghasilkan makna berupa konotasi yang terkait hegemoni maupun konteks budaya yang melingkupi. Selain itu tiap teori semiotik memiliki framework yang berbeda terkait data yang dibutuhkan, serta metode analisis data untuk menghasilkan maknanya.