Andalusia sebagai pusat peradaban Islam selama abad ke-8 hingga ke-15, menjadi tempat pertemuan budaya dan ilmu pengetahuan yang menghasilkan kemajuan dalam berbagai bidang seperti matematika, astronomi, kedokteran, filsafat, dan seni. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan pengaruh peradaban islam di andalusia terhadap kebangkitan ilmu pengetahuan di eropa. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, melalui penerjemahan karya-karya ilmuwan Muslim ke dalam bahasa Latin, pemikiran dan metode ilmiah yang berkembang di Andalusia menyebar ke Eropa, memberikan dasar penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan modern. Hasil analisis menunjukkan bahwa peradaban islam di andalusia memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kebangkitan ilmu pengetahuan di Eropa pada masa Renaisans. Melalui penerjemahan karya-karya klasik, pengembangan ilmu pengetahuan baru, serta interaksi lintas budaya antara Muslim, Kristen, dan Yahudi, Andalusia menjadi jembatan utama dalam mentransfer pengetahuan dari dunia Islam ke Eropa. Bidang-bidang seperti filsafat, kedokteran, matematika, dan astronomi mengalami perkembangan pesat di Andalusia dan menjadi fondasi bagi revolusi ilmiah yang terjadi di Eropa