Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Difabel Berbantuan Alat Peraga Uang Asli
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar yang harus dimiliki oleh setiap anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Dalam konteks pendidikan, anak berkebutuhan khusus merujuk pada anak yang memiliki kebutuhan unik, yang salah satunya juga berpengaruh pada cara belajarnya. Dengan ini, pemerintah yang bekerjasama dengan pihak sekolah harus memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus tersebut untuk menunjang keberlangsunngan mereka dalam belajar. Banyak siswa ABK yang tidak terfasilitasi dalam pembelajarannya, terutama dalam penyediaan alat peraga. Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan alat peraga uang asli dengan pendekatan realistic mathematics educations (RME) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa tunagrahita di SLB. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara, analisis dokumen, dan instrumen tes. Analisis data yang digunakan adalah uji kredibilitas, uji transferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas atas (dewasa) di SLB Mutiara Bangsa Kendal, yang terdiri dari tiga kategori disabilitas, yaitu tuna grahita, tuna rungu, dan downsyndrome. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan uang asli sebagai alat peraga matematika pada materi jual beli dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa difabel yang ditinjau dari hasil tes dan wawancara siswa. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa alat peraga uang asli ini sangat efektif dan efisien yang dibuktikan dengan respon siswa. Dengan ini, penggunaan uang asli sebagai alat peraga dapat dijadikan sebagai salah satu referensi alat peraga di sekolah-sekolah yang memfasilitasi siswa berkebutuhan khusus.