KONSEP RAHMATAN LIL ALAMIIN DALAM QURAN
Abstract
Di zaman ini, orang terjebak pada dekotomi pemikirian mengenai islam. Dekotomi pemikiran ini memunculkan dua kelompok besar yang dipisah oleh “jurang” yang sangat dalam dan lebar sehingga kelihatannya tidak mungkin bisa disatukan. Satu pihak mengatakan bahwa islam adalah agama “rahmat”; lemah lembut dan kasih sayang, membolehkan interaksi kepada siapa saja dan mengakomodasi apa saja. Sedangkan di pihak yang lain menyatakan bahwa islam adalah agama “ekstrim”; keras, tegas dan tidak ada toleransi. Pemahaman yang tepat terhadap kosep rahmatan lil alamiin diharapkan tidak hanya dapat merubah tuduhan minor dan persepsi negatif bahwa islam adalah agama teroris dan fundamentalis, tapi juga bisa menghadirkan islam sebagai agama yang syumul, yaitu agama sempurna yang mencakup dan mengatur semua sisi kehidupan manusia sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad sholallahu alahi wasallam, agama yang lemah lembut dan kasih sayang tapi juga tegas dan keras, agama yang sesuai dengan fitroh manusia yang ajarannya menjadi solusi bagi semua problematika kehidupan manusia. Dengan pemahaman makna kata rahmatan lil alamiin yang tepat dan benar kita tidak akan terjebak pada dua kelompok kontradiktif seperti dijelaskan di atas.