PENGARUH DZIKIR PAGI DAN AYAT KURSI DALAM UPAYA PENGENDALIAN DIRI SISWA-SISWI TAMAN PEMBINAAN ANAK SHOLEH (TAPAS) III AL IHSAN BLIMBING, PACIRAN, LAMONGAN
Abstract
Perubahan sosial yang serba cepat sebagai konsekuensi modernisasi mempengaruhi nilai-nilai kehidupan masyarakat sehingga dapat menimbulkan kerusakan mental dan kepribadian, terlebih pada anak-anak. Dampak lain yang tampak jelas, yakni adanya perubahan gaya hidup yang menganggap usang nilai-nilai moral, etika dan agama. Agar mampu bertahan dari kerusakan mental dan dapat mengendalikan diri dengan baik, maka diperlukan nilai-nilai agama yang berdasar pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dzikir adalah salah satu ajaran agama yang sangat penting agar anak selalu ingat kepada Allah, dengan mengingatNya, hatinya akan menjadi tenang, dan mampu mengendalikan diri dari nafsu dan syahwatnya. Sehingga ia menjadi seorang muslim yang membawa manfaat bagi dirinya, keluarga, masyarakat, negara dan agamanya, dunia dan akhirat. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang pelaksanaan bacaan dzikir pagi dan ayat kursi di Taman Pembinaan Anak Sholeh (TAPAS) III Al-Ihsan Blimbing Paciran Lamongan dan apakah ada pengaruh yang ditimbulkan dalam pelaksanaan bacaan dzikir pagi dan ayat kursi tersebut terhadap pengendalian diri siswa-siswi Taman Pembinaan Anak Sholeh (TAPAS) III Al-Ihsan Blimbing Paciran Lamongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Penulis menganalisis data dengan memaparkan dan menafsirkan data yang diperoleh, kemudian dianalisis secara intensif. Dari hasil penelitian, dapat penulis simpulkan bahwa penerapan bacaan dzikir pagi dan ayat kursi yang dilakukan oleh Taman Pembinaan Anak Sholeh (TAPAS) III Al-Ihsan Blimbing Paciran Lamongan adalah dengan membacanya secara lantang sebelum mereka memulai pelajaran sekolah. Adapun bacaan dzikir pagi yang dibaca adalah surat Al-Fatihan sebanyak 1 kali, surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, surat Al-Falaq sebanyak 3 kali, surat An-Naas sebanyak 3 kali, do’a menuntut ilmu sebanyak 1 kali, do’a pagi hari sebanyak 1 kali kemudian ditutup dengan membaca ayat kursi sebanyak 1kali. Dari hasil penelitian, bacaan dzikir pagi dan ayat kursi tersebut ternyata sangat berpengaruh terhadap pengendalian diri, yang meliputi pengendalian emosi, pengendalian kognitif dan pengendalian perilaku siswa-siswi Taman Pembinaan Anak Sholeh (TAPAS) III Al-Ihsan Blimbing Paciran Lamongan.