Dimensions of Islamic Theology: Analysis of Theological Verses Based on Asbab al-Nuzul

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dimensi-dimensi teologi Islam berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an yang dianalisis dengan asbab al-nuzul. Teologi Islam tidak hanya mencakup pemahaman tentang Allah dan ajaran-ajaran-Nya, tetapi juga mencakup pemahaman tentang hubungan antara manusia dan penciptanya, serta implikasi kehidupan sehari-hari dari ajaran-ajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskripsi. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pertama, konsep ketauhidan Allah yang termaktub dalam QS. al-‘Alaq ayat 1-5, menyoroti kebesaran dan keesaan Allah sebagai pencipta alam semesta dan sumber segala ilmu pengetahuan. Ayat-ayat tersebut menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan dalam agama Islam, serta memperkuat landasan teologis Islam tentang keesaan Allah dan pentingnya pembelajaran. Kedua, konsep tentang akhirat atau hari kiamat, dengan mempertimbangkan Asbab al-Nuzul, terutama dalam QS. al-Qiyamah ayat 6-9, menegaskan kebenaran dan kepastian akan kebangkitan dan hari kiamat, serta pentingnya persiapan dan pertanggung-jawaban di akhirat bagi setiap individu. Ayat-ayat tersebut menegaskan keimanan umat Islam terhadap hari kiamat sebagai bagian integral dari keyakinan mereka. Ketiga, konsep kebebasan dalam Islam, yang dianalisis melalui Asbab al-Nuzul QS. Yusuf ayat 99, menekankan pentingnya kebebasan untuk memilih maaf dan pengampunan, kebebasan dari sikap permusuhan dan balas dendam, serta kebebasan dalam mencapai keselamatan spiritual. Ayat tersebut memberikan contoh tentang pentingnya memilih jalan damai dan pengampunan dalam hubungan antarmanusia. Dengan demikian, teks tersebut memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep teologis Islam, termasuk konsep tentang Allah, akhirat, dan kebebasan, serta menunjukkan bagaimana konsep-konsep tersebut tercermin dalam ayat-ayat al-Qur’an dengan mempertimbangkan Asbab al-Nuzul.