Humiliation as a Consequence of Human Offenses (A Study of the Interpretation of the Verses of Azabulkhizyi from the Perspective of Tafsir al-Maraghi)

Abstract

Setiap manusia memiliki konsekuensi atas apa yang telah dilakukannya. Terlebih karena kurangnya iman dan kepercayaan pada diri mereka. Allah telah memperingatkan hambanya tentang konsekuensi melakukan hal yang sudah Allah larang. Salah satunya yaitu azab. Walaupun sudah ditemukan beberapa karangan mengenai azab, penulis berusaha menyampaikan bagaimana upaya menghindari azab. Kata azab bermakna siksa Tuhan yang diganjarkan kepada manusia yang melanggar larangan agama. azab juga diartikan segala macam penderitaan (kesengsaraan). Banyak anggapan tentang kejamnya Allah tentang hukuman yang diberikan tapi tidak menyadari kesalahan yang telah diperbuat. Penelitian ini mengkaji penafsiran lafadz azab dalam Tafsir al-Maraghi karya Syeikh Ahmad Mustafa Al-Maraghi. Penelitian ini memusatkan pada dua hal utama: pertama, penafsiran Syaikh Ahmad Mustafa Al-Maraghi pada terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan azab. Kedua, bagaimana upaya menghindari azab dalam Tafsir al-Maraghi. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian kepustakaan (library research) dengan pendekatan tematik menggunakan Al-Qur’an dan Tafsir Al-Maraghi sebagai sumber utama. Hasil dan kesimpulan menunjukkan bahwa penafsiran al-Maraghi terhadap ayat-ayat azabulkhizyi dimaknai sebagai perbuatan yang menyebabkan azab Allah menimpa manusia. Perbuatan tersebut seperti memushui dan memerangi Allah dan Rasul-Nya, memperlihatkan kemunafikan, menyebarkan ajaran palsu, dan melakukan perbuatan yang sia-sia. Temuan ini mengindikasikan bahwa azabulkhizyi menceritakan bagaimana konsekuensi manusia tentang apa yang telah mereka langgar dari ketentuan Allah.