Introduksi Budidaya Komoditas Jagung Hibrida dan Kacang Hijau di Kabupaten Malaka

Abstract

Praktik budi daya tanaman kacang hijau dan jagung yang dilakukan oleh petani di kawasan transmigrasi Uluklubuk masih belum optimal. Belum optimalnya praktik budi daya ini disebabkan karena penggunaan varietas lokal yang produktivitasnya rendah serta rendahnya penggunaan pupuk untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Untuk mengatasi permasalahan mitra kelompok tani, maka beberapa solusi yang diberikan adalah transfer teknologi melalui pendampingan, pelatihan, dan praktik demplot. Pelaksanaan program ini dilaksanakan dengan metode pelatihan, penyuluhan, pendampingan, dan demplot secara berkala. Program kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan varietas jagung hibrida, varietas kacang hijau unggul, dan transfer teknologi budi daya tanaman jagung dan kacang hijau serta meningkatkan pendapatan kelompok tani di Desa Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Desember 2023. Hasil program kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa kelompok tani sasaran mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah diberikan mengenai budi daya jagung hibrida dan kacang hijau unggul. Hasil panen jagung yang diperoleh adalah sebesar 12,877 ton dan hasil panen kacang hijau sebanyak 1,481 ton.