Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana MTs 39 Itterung. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, kualitatif,dengan sumber data yaitu kepala sekolah, Staf dan guru. Teknik pengumpulan data melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitiann ini adalah redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahewa pengelolaan sarana dan prasarana yang  di MTs 39 Itterung  tidak memenuhi standar karena dalam penetapan penggunaan media pembelajaran di MTs 39 Itterung hanya terdapat satu laboratorium yaitu laboratorium IPA karena pembelajaran di MTs 39 Itterung ini hanya IPA tidak terbagi tidak seperti fisika ataupun kimia. Hal ini dapat dilihat dari (1)pengelolaan sarana dan prasarana yang dilakukan MTs 39 Itterung adalah dengan melalui analisis kebutuhan, penentuan skala prioritas, penganggaran, penyusunana, proposal, (2)pengadaan sarana dan prasarana MTs 39 Itterung dilakukan dengan mencairkan anggaran terlebih dahulu sesuai dengan rencana kegiatan kemudian melakukan pengadaan dewngan cara membeli peralatan secara langsung. (3)penghapusan sarana dan prasarana di MTs 39 Itterung yang dilakukan terhadap sarana dan prasarana yang dudah tidak layak pakai atau rusak dengan cara di musnahkan. Sarana dan prasarana yang ada di MTs 39 Itterung digunakan sesuai denfan jadwal mata pelajarean produktif dan untuk mencapai pembelajaran produktif yang efektif dan efisien. Dan apabila terjadi kerusakan sarana prasarana yang tidak dapat diperbaiki oleh guru, maka guru melaporkan kepada kepala sekolah secara lisan yang ditindak lanjuti dengan laporan tertulis kepada kepala sekolah.