Reinterpretasi Penafsiran Misoginis Melalui Pendekatan Asbab An-Nuzul Al-Qur’an dan Qira’at Mubadalah (Analisis Tafsir Ayat Nusyuz Dalam Al-Qur’an)

Abstract

Penafsiran misoginis terhadap ayat al-Qur'an telah memicu perdebatan panjang karena dapat memperkuat stigma negatif terhadap perempuan dalam Islam. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penafsiran semacam itu melalui pendekatan asbab an-nuzul (latar belakang turunnya ayat) untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan kontekstual. Menggunakan metode analisis kualitatif dan metode pendekatan qira'ah mubadalah. Penelitian ini menganalisis konteks sejarah, budaya dan sosial di balik ayat-ayatyang kerap ditasirkan secara misoginis. Hasilnya menunjukan bahwa interpretasi terhadap ayat nusyuz dapat diubah melalui pendekatan asbab an-nuzul yang lebih relevan, sehingga menghindari bias gender. kajian ini berkontribusi pada wacana kesetaraan gender dalam studi tafsir al-Qur'an dengan menawarkan reinterpretasi yang inklusif dan sejalan dengan prinsip keadilan Islam. Penelitian ini diharapkan  menjadi landasan bagi pengembangan tafsir yang menghormati nilai-nilai kesetaraan dn keadilan gender.