Inovasi Manajemen Pendidikan Pondok Pesantren pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)

Abstract

Pesantren Saadatuddaroen LAPAS Warungkiara kabupaten Sukabumi adalah  lembaga  Pendidikan Agama Islam jalur nonformal untuk orang dewasa yang merupakan gagasan inovatif MUI kabupaten Sukabumi bersinergi dengan manajemen LAPAS, tujuannya untuk merealisasikan peran dan fungsi MUI kabupaten Sukabumi dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran warga binaan dalam kehidupan beragama. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan penerapan fungsi-fungsi manajemen pendidikan Agama Islam secara inovatif dan ingin mengetahui keberhasilan yang dicapai serta hambatan dan kendala apa saja yang dihadapi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui triangulasi, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa Pendidikan Agama Islam yang dilaksanakan Pesantren Saadatuddaroen LAPAS Warungkiara memperhatikan fungsi manajemen. Hal ini memiliki arti penting agar sasaran dan tujuan pendidikan Agama Islam pada pesantren Saadatuddaroen mencapai hasil sebagaimana yang dikehendaki.