DEKONSTRUKSI SYARIAH DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM: TELAAH PEMIKIRAN ABDULLAH AHMED AN-NUAIM
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konsep dekonstruksi syariah dan implikasinya dalam pendidikan Islam yaitu telaah atas pemikiran Abdullah Ahmed An-Nuaim. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan jenis kajian kepustakaan atau library research. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis datanya Miles & Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa An-Nuaim mengkritik interpretasi tradisional Syariah dan mengusulkan pendekatan baru yang lebih kontekstual dan dinamis. Dekonstruksi Syariah, sebagaimana diuraikan oleh An-Nuaim, menekankan pentingnya memahami hukum Islam dalam konteks sejarah dan budaya yang terus berkembang. Pemikiran An-Nuaim memiliki implikasi signifikan terhadap pendidikan Islam, terutama dalam hal pengembangan kurikulum yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perubahan sosial. Implementasi dekonstruksi Syariah dalam pendidikan dapat membuka ruang dialog kritis, meningkatkan pemahaman siswa tentang pluralitas interpretasi hukum Islam, dan membentuk nilai-nilai progresif yang relevan dengan kebutuhan zaman modern. Implikasi penelitian ini tidak hanya berkontribusi pada wacana akademis tentang hukum Islam dan pendidikan, tetapi juga menawarkan perspektif baru yang dapat memperkaya praktik pendidikan Islam di berbagai lembaga. Rekomendasi disertakan untuk implementasi lebih lanjut serta area penelitian yang memerlukan eksplorasi lebih mendalam.