PENANAMAN NILAI BUDAYA ADA TONGENG MELALUI PENDIDIKAN ISLAM  DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL IKHWAN KABUPETEN MAROS

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini mendeskripsikan Konsep nilai budaya adatongeng, Proses pelaksanaan penanaman nilai dan mendesrkipsikan hasil penanaman nilai budaya adatongeng melalui Pendidikan Islam dalam membentuk karakter Santri Pondok Pesantren Nurul Ikhwan Maros. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep nilai budaya adatongeng melalui Pendidikan Islam dalam membentuk karakter Santri Pondok Pesantren Nurul Ikhwan Maros meliputi: a) karakter ikhlas, b) karakter jujur, c) karakter kerja keras, d) karakter tanggung jawab dan e) karakter toleransi (tasamauh). 2) Pelaksanaan Penanaman Nilai Budaya Adatongeng Melalui PAI Dalam Membentuk Karakter Santri Pondok Pesantren Al-Ikhwan Maros melalui; a) Bersalaman dengan guru atau ustadz di manapun santri bertemu dangan guru atau ustadz tersebut, untuk senantiasa menumbuhkan sikap tawadlu‟dan hormat, b) Penanaman melalui wajibnya sholat berjamaah di lingkungan pesantren untuk menumbuhkan sikap disiplin, c) Pembiasaan Ro‟an setiap pagi dan piket setelah KBM (kegiatan belajar mengajar) selelsai, merupakan bentuk prilaku kerja keras dan tanggung jawab, d) Pembiasaan bersedekah di malam jum‟at dan uruanan ketika ada keluarga dari teman sekamar yang meninggal dunia merupaka bentuk prilaku kepedulian dan ikhlas, e) Pengkodisian dan pembiasaan melalui latihan yang dilakukan setiap hari dan setiap waktu, f) Integrasi melalui kegiatan extrakulikuler. 3) Hasil Penanaman Nilai Budaya Adatongeng Melalui PAI Dalam Membentuk Karakter Santri Pondok Pesantren Al-Ikhwan Maros menunjukkan adanya dorongan positif yang tumbuh dari para santri dalam meningkatkan kebaikan.