AL-QUR’AN DAN HADITS

Abstract

Sampai saat ini, keadaan sains-teknologi di Barat mempunyai banyak pengaruh negatif terhadap kehidupan dan lingkungan di belahan dunia lainnya. Perilaku kekerasan, pergaulan bebas, hedonis dan perbuatan amoral lainnya merupakan bentuk nyata dari ”manipulasi” konstruksi teori dan aplikasi sains-teknologi yang bebas nilai. Untuk mengatasi situasi tersebut, salah satu yang harus dilakukan yaitu membuka dan memahami kembali teks al-Qur’an dan Hadis, Dialektika sains-teknologi dan ilmu agama, serta reformulasi tujuan, materi dan desain proses pendidikan Islam, agar upaya untuk menciptakan manusia ulul albab termanifestasikan dalam output pendidikan.