REKONSTRUKSI KONSEP METODE STUDI KE-ISLAMAN
Abstract
Adalah suatu kenyataan yang pada gilirannya mendorong minat ilmiah terhadap agama. Pendekatan terhadap agama tidak lagi sebatas teologis, studi perhubungan agama, atau sejarah agama-agama, tetapi telah meluas ke disiplin ilmu-ilmu humaniora lain. Agama, dalam pengertiannya yang potensial untuk meluas, telah menjadi subyek lintas disiplin ilmu. Maka, tulisan ini mencoba mengangkat, mengkaji, dan menata kembali pemikiran (rekonstruksi) terhadap studi agama (khususnya Islam), dengan menguraikan terlebih dahulu, 1) periode awal pembahasan terhadap studi agama, 2)tujuan diadakannya penulisan, 3) obyek yang diangkat dalam studi agama, dan 4) pendekatan yang digunakan dalam studi ke-Islaman, yang meliputi pendekatan filologi, dan di dalamnya menggunakan; metode tafsir, metode content analysis, dan metode hermeneutika. Agar pembahasan dalam mengkaji studi agama lebih mendalam, sangat dibutuhkan pendekatan-pendekatan pemikiran yang meliputi; 1) pendekatan pemikiran kalam, 2) pendekatan filsafat, dan 3) pendekatan pemikiran tasawuf.