HERMENEUTIKA HADITS
Abstract
Istilah hermeneutika agaknya relatif asing bagi sebagian besar umat Islam di tanah air. Tidak demikian halnya apabila melihat sejarah hermeneutika itu sendiri yang nyatanya sudah muncul berabad-abad yang lampau serta berkembang pesat di Eropa Barat. Sebagai sebuah metode interpretasi teks Bibel, hermeneutika terutama digunakan untuk mengakomodasi dinamika perkembangan zaman yang kemudian melahirkan tradisi sekular-liberalisme di Barat pada abad pertengahan. Kini, hermeneutika yang berasal dari tradisi Barat-Nasrani tersebut coba diterapkan pada tradisi kajian al-Quran dan al-hadits. Saat ini, ada kecenderungan di kalangan muslim modernis untuk menjadikan hermeneutika sebagai pengganti ilmu tafsir al-Quran dan al-hadits. Bahkan, di sejumlah perguruan tinggi Islam di Indonesia, hermeneutika diajarkan sebagai mata kuliah khusus. Tulisan ini berusaha menjelaskan latar belakang munculnya hermeneutika dan aplikasinya terhadap penafsiran al-Qur’an dan al-hadits.