PERSPEKTIF INSIDER DAN OUTSIDER DALAM STUDI AGAMA

Abstract

Kajian terhadap agama tak lagi melulu menyangkut soal kepercayaan dan ritus individual pemeluknya. Sebagai sebuah sistem kepercayaan, sisi histroris dan sosiologis menjadi bagian tak terpisahdarinya. Karenanya, menjadi absah, manakala keberagamaan manusia menjadi subyek kajian dalamberagam sudut pandang.Salah satu isu penting dalam studi agama adalab soal posisi pengkaji agama; apakah agama hanya bisa dikaji oleh insider, atau ia juga memberi ruang kepada yang di luar penganutnya, outsider?. Di sini, Kim Knott berupaya memetakan kajian agama, baik oleh insider maupun outsider. Dalam penelitiannya, ia berhasil mengklasifikasi empat kelompok besar dalam studi agama, yaitu complete participant, participant as observer, observer as participant, dan complete observer.