FALSAFAH KALAM
Abstract
Ilmu Kalam atau Teologi Islam, sebagai salah satu kluster keilmuan Islam tidak lain adalah produk pemikiran dalam lingkup sosial budaya tertentu. Oleh karena itu, segala sesuatu yang muncul secara verbal yang berkaitan dengannya tidak sendirinya selalu tepat ditemukan saat ini. Pemikiran demikian ini tidak lain adalah untuk memberikan makna secara substantif dan fungsional terhadap ajaran agama, lebih khusus ilmu Kalam. Dengan sedikit membongkar pemahaman lama itu, agama, melalui doktrin dan ajarannya akan mampu menjawab masalah-masalah kehidupan yang terasa mulai mengancam eksistensi kemanusiaan saat ini. Agama lahir dan ada, baik dalam pengertian diturunkan oleh Tuhan maupun diciptakan oleh manusia bukan untuk kepentingan Tuhan, topi unluk kepentingan manusia dan kehidupannya sendiri. Oleh karenanya, kurang tepat kalau kemudian agama hanya digunakan sebagai tempat sembunyi dari persoalan real yang dibadapi manusia, tetapi harus digunakan senjata untuk mengangkat derajat kemanusiaan, sekaligus melawan rintangannya.